welcome to my blog

welcome to my blog

Jumat, 20 Mei 2016

Menulis Laporan Diskusi

1. Mengenali Unsur-unsur dalam Laporan Hasil Diskusi
Diskusi bertujuan untuk memperoleh kesimpulan yang dapat disumbangkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan sumbangan pemikiran. Laporan kegiatan diskusi disampaikan dalam bentuk tertulis agar lebih jelas, lengkap, koherensif.
Pihak yang membuat laporan diskusi adalah panitia penyelenggara/ pelaksana, sedangkan laporan ditujukan atau diserahkan kepada pihak yang membawakan panitia. Oleh pihak yang menerima laporan, hasil-hasil diskusi dapat ditindaklanjuti dengan cara memublikasikannya kepada khalayak umum. Laporan diskusi harus singkat, jelas, terperinci, dan lengkap. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pihak penerima laporan dalam menangkap kandungan pokok laporan. Sementara itu, isi laporan sebaiknya mencakup hal-hal penting penyelenggaraan diskusi. Hal-hal yang lazim terdapat dalam laporan diskusi adalah badan penyelenggara, tempat, waktu penyelenggaraan, tujuan, dan rumusan diskusi.

Secara terperinci, unsur-unsur yang harus ada dalam laporan hasil diskusi adalah sebagai berikut.
a. Pendahuluan, yang terdiri atas:
1) latar belakang pelaksanaan diskusi,
2) tujuan diskusi,
3) langkah-langkah persiapan.

b) Uraian pelaksanaan, terdiri atas:
1) tempat dan waktu,
2) peserta,
3) prosesi jalannya diskusi,
4) rumusan hasil diskusi.

c) Penutup, yang terdiri atas:
1) kesimpulan,
2) saran-saran.
d) Lampiran

2. Menyusun Laporan Hasil Diskusi
Perhatikan laporan diskusi yang lengkap dengan unsur-unsurnya berikut ini!
LAPORAN KEGIATAN DISKUSI
TEMA:
SOLUSI PENCEMARAN LINGKUNGAN AKIBAT
LIMBAH RUMAH TANGGA
Diselengarakan oleh:
Mahasiswa Pencinta Alam FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta
1 Juni 2007
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pelaksanaan Diskusi
Perkembangan iptek di berbagai bidang membuat perubahan di berbagai sektor kehidupan, khususnya lingkungan dan tatanan kehidupan, peradapan manusia, serta nilai-nilai budaya bangsa di Indonesia. Perubahan tersebut berimbas pula pada masalah-masalah lingkungan, baik skala besar maupun skala kecil, seperti rumah tangga. Keengganan warga mengolah sampah rumah tangga kadang kala berakibat fatal pada pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, perlu dicari solusi yang tepat untuk mengatasi pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh limbah rumah tangga. Di Indonesia, pencemaran lingkungan sudah menjadi masalah yang besar sehingga mengakibatkan terjadinya polusi dan perubahan nilainilai kehidupan dalam masyarakat, khususnya untuk sadar terhadap kebersihan lingkungannya. Pola kehidupan masyarakat kita sedang berubah dan bergerak dari agraris menuju masyarakat industrial, dari tradisional-statis menuju modern-dinamis, dari nilai lokal-daerah menuju nilai global-universal, dari keseragaman menuju keberagaman, dari satu nilai menuju serba nilai. Inilah wajah masyarakat kita yang sedang berubah akhir-akhir ini sebagai konsekuensi logis dari berlangsungnya era globalisasi dunia. Fenomena-fenomena perubahan transformasi sosial budaya dan
lingkungan tersebut di atas tidak dapat dihindarkan lagi. Merujuk fenomena-fenomena di atas, maka dalam rangka memperingati hari Bumi se-Dunia tanggal 1 Juni, Mahasiswa Pencinta Alam FKIP UNS
bekerja sama dengan Pusat Studi Lingkungan Hidup, menyelenggarakan diskusi. Kegiatan diskusi ini diharapkan dapat menjadi media ekspresi, dan berkolaborasi antara masyarakat pencinta, pemerhati, dan para ahli lingkungan untuk memadukan aneka pemikiran dalam upaya mewujudkan solusi pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh sampah rumah tangga.

B. Tema
Solusi pencemaran lingkungan akibat limbah rumah tangga
Subtema:
1. Ada apa dengan limbah rumah tangga?
2. Pemanfaatan teknologi dalam mengolah limbah rumah tangga.
3. Penanganan limbah rumah tangga yang efektif.
4. Pemasyarakatan teknik pengelolaan limbah rumah tangga.
5. Limbah rumah tangga dan penanganannya.
6. Peran media cetak dalam pemasyarakatan sadar lingkungan dan solusi penanganan limbah rumah tangga.

C. Tujuan
1. Menghimpun gagasan, pikiran, pendapat mengenai solusi pencemaranlingkungan akibat limbah rumah tangga serta impilkasinya terhadap kesehatan lingkungan
2. Memperoleh informasi aktual mengenai pengelolaan limbah rumah tangga dari pencinta, pemerhati, dan ahli lingkungan.
3. Memperoleh masukan yang dapat dipertimbangkan dalam pengambilan kebijakan agar penanganan limbah rumah tangga lebih efektif.

D. Manfaat Diskusi
Diskusi ini diharapkan dapat diperoleh hasil yang efektif dari para ahli lingkungan dalam pengelolaan limbah rumah tangga yang sering mengakibatkan pencemaran lingkungan.

BAB II PELAKSANAAN DAN HASIL DISKUSI
A. Pelaksanaan
1. Topik Diskusi dan Pembicara
Dalam diskusi ini ditampilkan pembicara utama berikut.
a. Mr. John Custer (SIL-International-Indonesia) "Solusi Efektif Penangganan Limbah Rumah Tangga"
b. Dr. rer.nat. Sadjidan, M.Si. (Ketua Prodi Biologi Pascasarjana UNS )
"Pengolahan Limbah Rumah Tangga dalam Perspektif Lingkungan Hidup"
c. Drs. Sugiyanto, M.Si.,M.Si. (Dosen Lingkungan Hidup Pascasarjana UNS)
"Implementasi Teknik dan Strategi penanganan Limbah Rumah
Tangga di Masyarakat"
2. Peserta
1. Guru IPS dan Biologi SMP dan SMA.
2. Kepala sekolah SMP dan SMA
3. Mahasiswa S-1, S-2, san S-3 Geografi, Biologi, dan Kehutanan
4. Dosen Geografi, Biologi, dan Kehutanan
5. Pemerhati lingkungan Hidup
6. Peneliti dan praktisi lingkungan hidup
7. Mahasiswa Pencinta Alam
3. Waktu dan Tempat
Diskusi ini dilaksanakan di Aula FKIP Universitas Sebelas Maret
Surakarta, Jl. Ir. Sutami No. 36 A pada 1 Juni 2007 pukul 08.00 sd.
16.00 WIB
4. Penyelenggara
Mahasiswa Pencinta Alam FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta
B. Hasil Diskusi
1. Peserta
Peserta dalam diskusi tanggal 1 Juni 2007 telah memenuhi target karena diikuti oleh sekitar 250 peserta. Padahal target semula ditargetkan hanya 150 peserta. Oleh karena itu, diskusi ini dianggap telah mencapai target.
2. Pelaksanan Diskusi
Diskusi ini dibuka oleh Pembantu Dekan Tiga FKIP Universitas Sebelas Maret, Drs. Amir Fuady, M.Pd. Pelaksanaan diskusi sangat menarik dan apresiatif, baik dari pembicara dan peserta. Ketiga pembicara menyampaikan berbagai materi mengenai solusi pencemaran lingkungan akibat limbah rumah tangga. Oleh karena itu, para peserta pun sangat antusias mengikuti diskusi ini.
3. Kendala-kendala
Ada sedikit kendala terkait dengan LCD, akan tetapi dapat diatasi dengan baik.

BAB III PENUTUP
A. Simpulan
Kesimpulan dari kegiatan diskusi ini telah dilaksanakan dengan baik dan lancar. Simpulan diskusi ini adalah bahwa limbah rumah tangga\ harus dikelola secara baik dengan memanfatkan teknologi sederhana. Dengan demikian tidak mengakibatkan pencemaran lingkungan.
B. Saran
Berdasarkan hasil diskusi selanjutnya, disarankan bahwa:
1. Diperlukan diskusi lebih lanjut dengan mendatangkan berbagi pihak untuk memperoleh hasil pemikiran yang lebih luas;
2. Dilakukan persiapan yang lebih maksimal. Demikianlah laporan kegiatan diskusi. Semoga bermanfaat dan segala kekurangan dan kelemahan dalam kegiatan ini diharapkan menjadi pengalaman yang berharga untuk kegiatan selanjutnya.
Surakarta, 5 Juni 2007
Ketua Panitia,
Ttd.
M. Yuma Arridhwan Adiputra
NIM K12006009

3. Melampirkan Notula
Notula merupakan catatan singkat mengenai jalannya persidangan (rapat) ataupun diskusi serta hal-hal yang dibicarakan dan diputuskan. Notula tidak memiliki format yang standar. Hal ini tergantung pada kesepakatan organisasi yang menyelenggarakan acara notula tersebut.
Pola Penulisan Notula yang Lengkap
Dalam diskusi yang bersifat resmi, biasanya ada seseorang petugas yang membuat catatan mengenai jalannya diskusi secara keseluruhan. Petugas tersebut disebut notulis dan catatannya disebut notula (ada juga yang menyebut notulen). Seorang notulis yang baik harus memiliki kecermatan dan kepandaian
dalam memilih dan mengikuti jalannya diskusi atau seminar secara keseluruhan.

Adapun unsur-unsur yang harus dicatat notulis adalah sebagai berikut.
a. Nama diskusi
b. Tempat dan waktu diskusi
c. Pemandu diskusi
d. Penyaji/pembicara diskusi
e. Jumlah peserta yang hadir
f. Materi pokok diskusi
g. Permasalahan yang dihadapi
h. Penanggulangan masalah
i. Saran dan usulan peserta
j. Kesimpulan diskusi
k. Nama dan tanda tangan notulis.
Berdasarkan laporan hasil diskusi yang dituliskan di atas buatlah notula dengan menggunakan format di bawah ini! Salinlah format tersebut dalam buku tugas Anda!Selain menggunakan format tersebut, Anda juga bisa menggunakan format lain.
Notula Diskusi
Judul Diskusi : .....................................
Tempat dan waktu : .....................................
Penyaji/Pembicara : .....................................
Moderator : .....................................
Acara
1. Pembukaan : .....................................
2. Penyajian : .....................................
3. Tanya-Jawab : .....................................
4. Saran peserta : .....................................
5. Simpulan diskusi : .....................................
Notulis,
(nama siswa)

2. Melampirkan Daftar Hadir
Menuliskan laporan diskusi juga diberi lampiran daftar hadir atau biasa disebut presensi. Daftar hadir sebagai bukti banyaknya peserta yang hadir dalam suatu diskusi. Daftar hadir biasanya dibuat rangkap untuk lampiran laporan pertanggungjawaban. Tidak ada format standar dalam membuat daftar
hadir. Format tergantung dari instansi atau lembaga yang mengadakan diskusi. Berikut ini contoh format yang bisa digunakan dalam penulisan daftar hadir/ presensi.
PRESENSI/DAFTAR HADIR DISKUSI
Tema:
Sosialisasi dan Implementasi
Kurikulum Tingkat Satuan Pendididkan
Bahasa dan Sastra Indonesia di Sekolah
Kamis, 5 Mei 2007
No.
Nama Peserta
Diskusi
Nama Instansi yang
Mengutus
Tanda Tangan
1.
2.
.........................
.........................
................................
................................
1. ........................
2. ........................

Sumber :
http://www.bimbie.com/menulis-laporan-diskusi.htm
http://bahasaindonesiayh.blogspot.co.id/2012/05/menulis-laporan-diskusi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar