A. ARTI KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan
adalah kemampuan mempengarui oranglain, sehingga oranglain bersikap dan berlaku
sesuai tujuan pemimpin. Sedngkan otoritas atau kewenangan adalah hak yang
menjadi dasar bagi seseorang untuk mengontrol dan memerintah orang lain.
Jadi, walaupun
ada kaitan antara dua konsep ini, tekanan masing-masing berbeda. Kepemimpinan
menekankan peran dan fungsi memberi pengaruh ; sedangakn otoritas menyangkut
dasar dan hak yang abash dan mensyaratkan adanya pengakuan pihak yang mengalami
pelaksanaan otoritas itu, baik dalam kerangka tradisi, legalitas maupun
kualitas istimewa individu pemimpin.
Dr.Ranoh
Ayu,Kepemimpian Kharismatis,PT BPK Gunung Mulia,Jakarta,1999
Pengertian
Kepemimpinan menurut Hemhiel dan Coons bahwa kepemimpinan adalah perilaku dari
seorang individu yang memimpin aktivitas-aktivitas suatu kelompok ke suau
tujuan yang akan di capai bersama .
Wahjosumidjo
menjelaskan butir-butir pengertian dari berbagai kepemiminan pada hakikatnya
memberikan makna :
1. Kepemimpinan
adalah suatu yang melekat pada diri seorang pemimpin yang berupa sifat-sifat
tertentu seperti ; kepribadian, kemampuan dan kesanggupan.
2. Kepemimpinan
adalah rangkaian pemimpin yang tidak dapat dipisahkan dengankedudukan serta
gaya atauperilaku pemimpin itu sendiri
3. Kepemimpinan
adalah sebagai proses antar hubungan atau interaksi atara pemimpin , pengikut,
dan situasi
Tim
Pengembangan Ilmu pendidikan FIP-UI, Ilmu &Aplikasi pendidikan,PT Imperial
Bhakti Utama, 2007
B.TIPOLOGI
KEPEMIMPINAN
Dalam teori
kepemimpinan sedikitnya terdapat enam tipologi kepemimpinan yang dikenal , yaitu sebagai berikut :
1. Tipe
Otoriter
Adalah
tipe kepemimpinan yang berbagai kegiatan yang akan di lakukan dan penetapan
keputusan di tentukan sendiri oleh peimpin semata-mata (Tidak memberi kesempatan
pada bawahan).
2. Tipe
Demokratis
Adalah
tipe kepemimpinan yang berbagai kegiatan yang akan di lakukan dan penetapan
keputusan di tentukan bersama antara pemimpin dengan bawahan, (memberi kesempatan partisipasi pada bawahan).
3. Tpe
Liberal
Adalah
tipe kepemimpinan yang berbagai kegiatan yang akan di lakukan dan penetapan
keputusan lebih banyak diserahkan pada bawahan (memberi kebebasan pada
bawahan).
4. Tipe
Populis
Adalah
tipe kepemimpinan yang mampu membangun rasa solidaritas pada bawahan dan pengikutnya.
5. Tipe
Kharismatik
Adalah
tipe kepemimpinan yang memiliki cirri khas kepribadian Indonesia yang istimewa
atau wibawa yang tinggi sehingga sangat dikagui dan mempunyai pengaruh yang
besar terhadap bawahan dan pengikutnya.
6. Tipe
Kooperatif
Di
maksudkan sebagai kepemimpinan cirri khas Indonesia , yaitu kepemimpinan yang
memiliki jiwa pancasila , yang memiliki wibawa dan daya untuk membawa serta dan
memimpin masyarakat dan lingkungannya ke dalam kesadaran kehidupan
kemasyarakatan dan kenegaraan berdasarkan pancasila dan Undang-undang Dasar
1945
Soekarso, Putong
Iskandar , Kepemimpinan ,Jakarta,2015
C.FAKTOR-FAKTOR
KEPEMIMPINAN
1. Pemimpin(Leader
= head)
Adalah oorang yang
memimpin
2. Anggota
(Anak Buah = pengikut)
Adalah orang-orang yang
di pimpin
3. Kekuasaan
(Power)
Adalah apasitas
mempengaruhi perilaku individu atau kelompok.
4. Pengaruh
(Influence)
Adalah tindakan atau
contoh perilakuyang menyebabkan mepengaruhi perubahan sikap atau perilaku
individu atau kelompok
5. Nilai
(Value)
Adalah keyakinan dasar
tentang sesuatu mempengaruhi perilaku atau cara bertindak individu atau
kelompok
6. Tujuan
(objective)
Adaah sesuatu hasil
atau sasaran yang ingin dicapai.
Soekarso, Putong
Iskandar , Kepemimpinan ,Jakarta,2015
D.IMPLIKASI MANAJERIAL DALAM KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan
berarti melibatkan orang atau pihak lain yaitu para karyawan atau bawahan,para
karyawan harus memiliki kemauan untuk menerima arahan dari pemimpin Seorang
pemimpin yang efektif adalah seseorang dengan kekuasaanya mampu menggugah
pengikutnya untuk mencapai kinerja yang memuaskan. Kekuasaan itu dapat
bersumber dari : hadiah.hukuman,otoritas dan charisma. Pemimpin harus memiliki
kejujuran terhadap diri sendiri,sikap bertanggung jawab yang tulus, pengetahuan
dan keberanian bertindak sesuai dengan keyakinan pada diri sendiri dan orang
lain dalam membangun organisasi.
Dalam
teori manajerial grid terdapat dua orientasi yang dijadikan ukuran yaitu
berfokus pada manusia dan pada tugas. Hal ini menunjukkan bahwa pentingnya
hubungan antar individu dalam menyelesaikan tugas yang diberikan kepada
bawahan. Sebagai seorang pemimpin, bertugas memberikan arahan serta bimbingan
terhadap bawahannya, sehingga mereka dapat mengerjakan pekerjaannya dengan
baik. Implikasi teori ini terhadap system komunikasi organisasi adalah bahwa
teori ini memandang pentingnya komunikasi dalam menjalankan kepemimpinan dengan
lima gaya yang berbeda dari para pemimpin. Adanya orientasi terhadap dua aspek
tersebut menunjukkan bahwa kepemimpinan dalam organisasi harus memperhatikan
hubungan antar individu satu dengan lainnya sebagai motivasi dalam mengerjakan
tugas. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu terjun diberbagai kalangan
baik itu dengan para pimpinan lainnya, maupun dengan bawahan sebagai asset
berharga organisasi. Semua ini terjalin apbila pemimpin tersebut memiliki
pendekatan perilaku yang baik. Hal ini membutuhkan komunikasi yang efektif.
http://erlanggaba.blogspot.com/2013/06/implikasi-manajerial-kepemimpinan-dalam.html
, 10 April 2015, Pukul 9.19 WIB
DAFTAR PUSTAKA
Dr.Ranoh
Ayu,Kepemimpian Kharismatis,PT BPK Gunung Mulia,Jakarta,1999
Soekarso, Putong
Iskandar , Kepemimpinan ,Jakarta,2015
Tim Pengembangan
Ilmu pendidikan FIP-UI, Ilmu &Aplikasi pendidikan,PT Imperial Bhakti
Utama, 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar