welcome to my blog

welcome to my blog

Jumat, 10 April 2015

KEPEMIMPINAN

A. ARTI KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan adalah kemampuan mempengarui oranglain, sehingga oranglain bersikap dan berlaku sesuai tujuan pemimpin. Sedngkan otoritas atau kewenangan adalah hak yang menjadi dasar bagi seseorang untuk mengontrol dan memerintah orang lain.
Jadi, walaupun ada kaitan antara dua konsep ini, tekanan masing-masing berbeda. Kepemimpinan menekankan peran dan fungsi memberi pengaruh ; sedangakn otoritas menyangkut dasar dan hak yang abash dan mensyaratkan adanya pengakuan pihak yang mengalami pelaksanaan otoritas itu, baik dalam kerangka tradisi, legalitas maupun kualitas istimewa individu pemimpin.
Dr.Ranoh Ayu,Kepemimpian Kharismatis,PT BPK Gunung Mulia,Jakarta,1999

Pengertian Kepemimpinan menurut Hemhiel dan Coons bahwa kepemimpinan adalah perilaku dari seorang individu yang memimpin aktivitas-aktivitas suatu kelompok ke suau tujuan yang akan di capai bersama .
Wahjosumidjo menjelaskan butir-butir pengertian dari berbagai kepemiminan pada hakikatnya memberikan makna :
1.      Kepemimpinan adalah suatu yang melekat pada diri seorang pemimpin yang berupa sifat-sifat tertentu seperti ; kepribadian, kemampuan dan kesanggupan.
2.      Kepemimpinan adalah rangkaian pemimpin yang tidak dapat dipisahkan dengankedudukan serta gaya atauperilaku pemimpin itu sendiri
3.      Kepemimpinan adalah sebagai proses antar hubungan atau interaksi atara pemimpin , pengikut, dan situasi
Tim Pengembangan Ilmu pendidikan FIP-UI, Ilmu &Aplikasi pendidikan,PT Imperial Bhakti Utama, 2007


B.TIPOLOGI KEPEMIMPINAN
Dalam teori kepemimpinan sedikitnya terdapat enam tipologi kepemimpinan yang dikenal  , yaitu sebagai berikut :
1.      Tipe Otoriter
Adalah tipe kepemimpinan yang berbagai kegiatan yang akan di lakukan dan penetapan keputusan di tentukan sendiri oleh peimpin semata-mata (Tidak memberi kesempatan pada bawahan).
2.      Tipe Demokratis
Adalah tipe kepemimpinan yang berbagai kegiatan yang akan di lakukan dan penetapan keputusan di tentukan bersama antara pemimpin dengan bawahan, (memberi  kesempatan partisipasi pada bawahan).
3.      Tpe Liberal
Adalah tipe kepemimpinan yang berbagai kegiatan yang akan di lakukan dan penetapan keputusan lebih banyak diserahkan pada bawahan (memberi kebebasan pada bawahan).
4.      Tipe Populis
Adalah tipe kepemimpinan yang mampu membangun rasa solidaritas pada bawahan dan pengikutnya.
5.      Tipe Kharismatik
Adalah tipe kepemimpinan yang memiliki cirri khas kepribadian Indonesia yang istimewa atau wibawa yang tinggi sehingga sangat dikagui dan mempunyai pengaruh yang besar terhadap bawahan dan pengikutnya.
6.      Tipe Kooperatif
Di maksudkan sebagai kepemimpinan cirri khas Indonesia , yaitu kepemimpinan yang memiliki jiwa pancasila , yang memiliki wibawa dan daya untuk membawa serta dan memimpin masyarakat dan lingkungannya ke dalam kesadaran kehidupan kemasyarakatan dan kenegaraan berdasarkan pancasila dan Undang-undang Dasar 1945
Soekarso, Putong Iskandar , Kepemimpinan ,Jakarta,2015

C.FAKTOR-FAKTOR KEPEMIMPINAN
1.      Pemimpin(Leader = head)
Adalah oorang yang memimpin
2.      Anggota (Anak Buah = pengikut)
Adalah orang-orang yang di pimpin
3.      Kekuasaan (Power)
Adalah apasitas mempengaruhi perilaku individu atau kelompok.
4.      Pengaruh (Influence)
Adalah tindakan atau contoh perilakuyang menyebabkan mepengaruhi perubahan sikap atau perilaku individu atau kelompok
5.      Nilai (Value)
Adalah keyakinan dasar tentang sesuatu mempengaruhi perilaku atau cara bertindak individu atau kelompok
6.      Tujuan (objective)
Adaah sesuatu hasil atau sasaran yang ingin dicapai.
Soekarso, Putong Iskandar , Kepemimpinan ,Jakarta,2015

D.IMPLIKASI MANAJERIAL DALAM KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan berarti melibatkan orang atau pihak lain yaitu para karyawan atau bawahan,para karyawan harus memiliki kemauan untuk menerima arahan dari pemimpin Seorang pemimpin yang efektif adalah seseorang dengan kekuasaanya mampu menggugah pengikutnya untuk mencapai kinerja yang memuaskan. Kekuasaan itu dapat bersumber dari : hadiah.hukuman,otoritas dan charisma. Pemimpin harus memiliki kejujuran terhadap diri sendiri,sikap bertanggung jawab yang tulus, pengetahuan dan keberanian bertindak sesuai dengan keyakinan pada diri sendiri dan orang lain dalam membangun organisasi.
Dalam teori manajerial grid terdapat dua orientasi yang dijadikan ukuran yaitu berfokus pada manusia dan pada tugas. Hal ini menunjukkan bahwa pentingnya hubungan antar individu dalam menyelesaikan tugas yang diberikan kepada bawahan. Sebagai seorang pemimpin, bertugas memberikan arahan serta bimbingan terhadap bawahannya, sehingga mereka dapat mengerjakan pekerjaannya dengan baik. Implikasi teori ini terhadap system komunikasi organisasi adalah bahwa teori ini memandang pentingnya komunikasi dalam menjalankan kepemimpinan dengan lima gaya yang berbeda dari para pemimpin. Adanya orientasi terhadap dua aspek tersebut menunjukkan bahwa kepemimpinan dalam organisasi harus memperhatikan hubungan antar individu satu dengan lainnya sebagai motivasi dalam mengerjakan tugas. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu terjun diberbagai kalangan baik itu dengan para pimpinan lainnya, maupun dengan bawahan sebagai asset berharga organisasi. Semua ini terjalin apbila pemimpin tersebut memiliki pendekatan perilaku yang baik. Hal ini membutuhkan komunikasi yang efektif.



DAFTAR PUSTAKA
Dr.Ranoh Ayu,Kepemimpian Kharismatis,PT BPK Gunung Mulia,Jakarta,1999
Soekarso, Putong Iskandar , Kepemimpinan ,Jakarta,2015
Tim Pengembangan Ilmu pendidikan FIP-UI, Ilmu &Aplikasi pendidikan,PT Imperial Bhakti
Utama, 2007


Tidak ada komentar:

Posting Komentar