welcome to my blog

welcome to my blog

Senin, 09 Maret 2015

Peran Komunikasi Dalam Organisasi

PENGERTIAN KOMUNIKASI
Kata komunikasi berasal dari bahasa latin communication yang berarti “pemberitahuan” atau “pertukaran pikiran” . jadi, secara garis besar , dalam suatu proses komunikasi haruslah terdapat unsure-unsur kesamaan makna agar terjadi suatu pertukaran pikiran dan pengertian antara komunikator dan komunikan.
Proses komunikasi dapat diartikan sebagai “transfer informasi” atau pesan dari pengirim pesan sebagai komunikator kepada penerima pesan sebagai komunikan. Dalam proses komunikasi bertujuan untuk mencapai salinng pengertian antara kedua belah pihak yang terlibat dlam proses komunikasi .
Adapun beberapa definisi menurut para pakar,sebagai berikut:
1.         Komunikasi adalah proses yang menggambarkan siapa yang mengatakan apa dengan cara  
apa,kepada siapa efek apa (Laswell)
2.         Komunikasi merupakan rangkaian proses pengalihan informasi dari satuorang kepada
oranglain dengan maksud tertentu.
3.         Komunikasi adalah proses yang melibatkan seorang untuk menggunakan tanda-tanda
(alamiah atau universal berupa simol-simbol berdasarkan perjanjian manusia ,

Dari definisi tersebut maka dapat di golongkan dalam 3 pengertian utama komunikasi yaitu :

1.         Secara etimologis,  komunikasi dapat di pelajari menurut asal muasal kata, yaitu komunikasi berasal dari bahasa latin ‘communication’ dan perkataan ini bersumber pada kata ‘communis’ yang berarti sama makna mengenai sesuatu hal yang di komunikasikan.
2.         Secara terminologis, komunikasi berarti proses penyampaian suatu pernyataan dari seseorang kepada orang lain.
3.         Secara paradigmatis, komunikasi berarti pola yang meliputi sejumlah komponen berkorelasi satu sama lain secara fungsional untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Drs. Suprato Tommy MS ,Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi, Jakarta, MedPress, 2009



JENIS KOMUNIKASI
Ada dua jenis komunikasi, yaitu komunikasi verbal dan nonverbal.

1.         Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal adalah komunikasi ang menggunakan alat sehingga komunikasi verbal ini sama artinya dengan komunikaasi kebahasaan. Komunikasi kebahasaan dapat dijalin secara lisan dan tulisan. Komunikasi ini lazim di gunakan dalam kegiatan sehari-hari.
Penggunaan komunikasi ini biasanya lebih akurat dan tepat waktu. Sering juga komunikasi ini menyampaikan arti tersembunyi , menguji minat seseorang. Keuntungan komunikasi ini yang di jalin secara lisan , dengan cara tatap muka memungkinkan tiap individu untuk berhubungan secara langsung.
2.         Komunikasi Nonvebal
Komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang tidak menggunakan lisan maupun tulisan tetapi menggunakan bahasa kial, bahasa gambar, dan bahasa sikap. Proses pemindahan pesan  tanpa menggunakan kata-kata. Komunikasi jenis ini merupakan cara yang paling menyakinkan untuk menyampikan pesan kepada orang lain , terutama penyandang tunarungu atau tunawicara.

Drs. Lia Christina, Sst, Untung Sujianto,Drs Tatik, Komunikasi Kebidanan, Buku Kedokteran EGC, 2003, Jakarta


PROSES KOMUNIKASI
Proses komunikasi adalah setiap langkah mulai dari menciptakan informasi sampai di pahami oleh komunikan. Komunikasi merupakan suatu proses dimana komponen-komponen saling terkait. Bahwa pelaku komunikasi beraksi dan bereaksi sebagai satu kesatuan dan keseluruhan.
Dalam apliksinya, langkah-langkah dalam proses komunikasi adalah sebagai berikut:



1.      IDE
2.      ENCODING
3.      PENGIRIMAN
4.      DECODING
5.      BALIKAN

1.      Ide/gagasan diciptakan oleh sumber/komunikator
2.      Ide yang diciptakan tersebut kemudian dialih bentukan menjadi lambang-lambang komunikasi yang mempunyai makna dan dapat dikirimkan.
3.      Pesan yang telah di-encoding tersebut kemudian dikirimkan melalui saluran/media yang sesuai dengan karakteristik lambang-lambang komunikasi di tunjukan kepada komunikan.
4.      Penerima menafsirkan isi pesan sesuai dengan persepsinya untuk mengartikan maksud pesan tersebut.
5.      Apabila pesan tersebut telah berhasil di decoding, khalayak akan mengirim kembali pesan tersebut ke komunikator.

Drs. Suprato Tommy MS ,Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi, Jakarta , MedPress, 2009

KOMUNIKASI EFEKTIF
Komunikasi efektif harus direncanakan dengan memperhatikan situasi, waktu, tempat, dan pendengarannya. Permasalahan yang sering di hadapi oleh seorang Public Relatisions(PR) adalah kita menempatkan manusia seakan –akan benda yang mudah dikumpulkan, lalu saja dianggap cukup. Untuk menjaga permasalahan terseut tidak muncul, perlu di perlihatkan berbagai hal yang penting berikut ini.
Empat hal yang harus selalu di perhatikan, diingat, dan dilaksanakan dalam kegiatan komunikasi oleh PR adalah sebagai berikut .
1.      Bahwa public kita itumanusia, jadi mereka tidak pernah bebas dari berbagai pengaruh apa saja.
2.      Manusia itu cenderung selalu memperhatiakn , membaca atau mendengarkan pesan yang dirasakan sesuai dengankebutuhan atau sikap mereka.
3.      Adanya berbagai media masa yang beragam, memberikan efek yang beragam pula bagi publiknya.
4.      Media massa memberikan efek dengan variasi yang besar keada public atau perseorangan maupun kelompok.

Dengan kemajuan teknologi, interaksi anatara anggota-anggota dalam masyarakat semakin meningkat dan manjangkaunya bertambah luas. Komunikasi tatap muka dan komunikasi melalui mediamassa, kini lebih dipakai secara terpadu guna mendapatkan tingkat efektifitas yang lebih tinggi. Jadi kedua komunikasi terseut dipergunakan secara serentak guna saling mengisi.
Untuk membantu supaya komunikasi kita bias efektif ada beberapa ketentuan untuk memudahkannya. Hal tersebut merupakan persyaratan dasar dalam komunikasi ,yaitu :
1.      Kemampuan mengamati dan menganalisis persoalan;
2.      Kemampuan menarik perhatian;
3.      Kemampuan mempengaruhi pendapat;
4.      Kemampuan menjalin hubungan .

Sr Assumpta Maria Rumanti, Dasar-dasar Public Relations, Jakarta , PT Grasindo, 2002


IMPLIKASI MANAJERIAL
Implikasi manajerial adalah bagaimana meningkatkan produktifitas dengan cara meningkatkan kapasitas, kualitas, efisiensi dan efektivitas dari sumber daya yang ada. apa implikasi manajerial yang muncul dari organisasi tanpa pembatas (borderless Tipe organisasi transnasional/tanpa batas memakai pengaturan yang mengeliminasi atau menghapus halangan geografis artitisial.Para manajer memilih pendekatan ini dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas di pasar global yang kompetitif.Implikasi yang dirasakan oleh para pihak manajer adalah bagaimana mereka bisa mengembangkan produk yang diproduksi di negara lain,dengan baik dengan cara memanfaatkan sumber daya alam dan manusia yang ada pada negara ttersebut.Jadi struktur organisasi manajerial tidak akan berpusat pada satu organisasi manajerial namun harus mencakup seluruh struktur organisasi manajerial di seluruh negara dimana perusahaan iitu berada.

HERI Y, Implikasi Manajerial, http://herisllubers.blogspot.com/2013/05/implikasi-manajerial-implikasi.html , 10 Maret 2015, Pukul 13.04 WIB

REFERENSI :
Drs. Suprato Tommy MS ,Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi, Jakarta, MedPress, 2009
Drs. Lia Christina Uripni Sst, Untung Sujianto S.Kp ,Drs Tatik Indrawati Sst, Komunikasi Kebidanan, Buku Kedokteran EGC, 2003, Jakarta
Sr Assumpta Maria Rumanti, Dasar-dasar Public Relations, Jakarta , PT Grasindo, 2002

Tidak ada komentar:

Posting Komentar