1.
Definisi
dan Dasar Pengambilan Keputusan
Robins(1997:236) berpendapat bahwa “desicion making
is which on choses between two or more alternative”. Dapat dipahami bahwa
hakikat pengambilan keputusan ialah memilih dua alternatif atau lebih untuk
melakukan suatu tindakan tertentu baik secara pribadi maupun kelompok.
Suatu putusan ialah proses memilih tindakan tertentu
antara sejumlah tindakan alternatif yang mungkin .
Maka dapat disimpulkan bahwa pengambilan keputusan
ialah proses pemecahan masalah dengan menentukan suatu tindakan dalam mencapai
tujuan yang diinginkan. Definisi ini mengandung substansi pokok didalamnya,
yaitu ada kebutuhan memecahkan masalah ada proses, ada beberapa alternatif yang
akan di pilih dan ada ketetapan hati memilih satu pilihan, dan ada tujuan
pengambilan keputusan.
Setiap proses pengambilan keputusan merupakan suatu
sistem tindakan karena ada beberapa komponen di dalamnya. Menurut Pradjudi ,
Dasar yang ada dalam sistem pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
a. Posisi
orang yang berwenang dalam mengambil keputusan;
b. Problema;
c. Situasi
si pengambil keputusan itu berada;
d. Kondisi
si pengambil keputusan
e. Tujuan
Anzizhan
Syafaruddin, Sistem Pengambilan Keputusan Pendidikan, Grasindo,Jakarta 2004
2. Jenis -jenis pengambilan keputusan
· Pengambilan keputusan untuk tidak
berbuat apa-apa karena ketidak sanggupan atau merasa
tidak sanggup
· Pengambilan keputusan intuitif,
sifatanya segera langsung diputuskan karena keputusan
tersebut dirasakan paling
tepat.
· Pengambilan keputusan yang terpaksa,
karena segera di laksanakan
· Pengambilan keputusan yang reaktif. Seringkali
dilakukan dalam situasi marah dan tergesa-
gesa.
· Pengambilan keputusan yang ditangguhkan
atau dialihkan pada orang lain yang
betanggungjawab.
· Pengambilan keputusan secara
berhati-hati di pikirkan baik-baik, mempertimbangkan
berbagai pilihan.
Dwienda
Octa Ristica, S.K.M.,M.Kes.,Kiki Megasari, S.K.M.,M.Kes.,Een
Husanah,S.K.M.,M.Kes.,Miratu Megasari,S.S.T.,M.Kes, Cara Mudah Menjadi
Bidan yang Komunikatif, deepublish, Pekanbaru, 2015
3.
Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan
Hukum
memberikan batasan yang mempengaruhi pengambilan keputusan sebagai berikut.
1. Hukum
memberikan batasan standar etika. Misalnya iklan menipu dinyatakan melawan
hukum
2. Peraturan
pemerintah. Misalnya kasus makanan yang tidak sehat
3. Kode
etik industri dan perusahaan memberikan rincian tentang apa yang bisa dan tidak
bisa di lakukan perusahaan dan industri
4. Tekanan
sosial.
5. Ketegangan
diantara standar perorangan dan kebutuhan organisasi sangat merumitkan tugas
manajer. Manajer kadang-kadang menghadapi perbenturan anatara misai yang
dibebankan perusahaan dengan tanggungjawab sosialnya sebagai warga negara.
M.Herujito
Yayat ,Dasar-dasar Manajemen, Garsindo,Bogor, 2001
4.
Implikasi
Manajerial
Implikasi
Manajerial dalam Pengambilan Keputusan :
Proses
Pengambilan Keputusan dalam partisipatif dalam organisasi sekolah Manajerial
yang baik. Rendahnya kemapuan kepala sekolah akan berpengaruh terhadap
perolehan dukungan dari masyarakat khususnya dukungan dalam mengambilan
keputusan yang dikeluarkan sekolah terkait dengan kebijakan dan rencana program
pengembangan sekolah.
Implikasi
Manajerial dalam Pengambilan Keputusan
1.Gaya
pengambilan keputusan
2.Gaya
Direktif (Pengarahan)
adalah
Suatu gaya pengambilan keputusan dengan ambiguitas/ketidakjelasan yang rendah
dan cara berpikirnya yang rasional
3.Gaya
Analitis
adalah
suatu gaya pengambilan keputusan dengan toleransi yang tinggi terhadap
ambiguitas/ketidakjelasan dan cara berpikirnya rasional
4.Gaya
Konseptual
adalah
suatu gaya pengambilan keputusan dengan toleransi yang tinggi untuk ambiquitas
/ketidakjelasan dan cara berpikir intuitif yang tinggi juga
5.
Gaya Perilaku
adalah
suatu gaya pengambilan keputusan dengan toleransi yang rendah untuk
ambiquitas/ketidakjelasan dengan cara berpikir intuitif yang tinggi
http://erlanggaba.blogspot.com/2013/05/implikasi-manajerial-dalam-pengambilan.html
, 13 Mei 2015, Pukul 12:18
Daftar Pustaka
Anzizhan Syafaruddin, Sistem Pengambilan Keputusan Pendidikan, Grasindo, Jakarta, 2004
Dwienda Octa Ristica, S.K.M.,M.Kes.,Kiki Megasari, S.K.M.,M.Kes.,Een Husanah,S.K.M.,M.Kes.,Miratu Megasari,S.S.T.,M.Kes, Cara Mudah Menjadi Bidan yang Komunikatif, deepublish, Pekanbaru, 2015
http://erlanggaba.blogspot.com/2013/05/implikasi-manajerial-dalam-pengambilan.html
M.Herujito Yayat ,Dasar-dasar Manajemen, Garsindo,Bogor, 2001
Anzizhan Syafaruddin, Sistem Pengambilan Keputusan Pendidikan, Grasindo, Jakarta, 2004
Dwienda Octa Ristica, S.K.M.,M.Kes.,Kiki Megasari, S.K.M.,M.Kes.,Een Husanah,S.K.M.,M.Kes.,Miratu Megasari,S.S.T.,M.Kes, Cara Mudah Menjadi Bidan yang Komunikatif, deepublish, Pekanbaru, 2015
http://erlanggaba.blogspot.com/2013/05/implikasi-manajerial-dalam-pengambilan.html
M.Herujito Yayat ,Dasar-dasar Manajemen, Garsindo,Bogor, 2001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar