welcome to my blog

welcome to my blog

Kamis, 23 Juni 2016

GURINDAM

Kata gurindam berasal dari bahasa Tamil (India).  Pengertian gurindam adalah karya sastra berbentuk puisi dua seuntai yang berima a-a. Meskipun terbentuk dalam dua larik, sebenarnyagurindam merupakan satu kalimat (dalam hal ini biasanya berupa kalimat majemuk dengan hubungan seperti sebab-akibat atau syarat-hasil). Larik pertama ”syarat”, sedangkan larik kedua ”jawabnya”.
Pada umumnya gurindam dibuat berbait-bait dengan isi bersifat nasihat, mirip dengan pepatah atau peribahasa. Sebenarnya gurindam merupakan satu kalimat (dalam hal ini biasanya berupa kalimat).

Ciri-ciri gurindam:
a. setiap bait terdiri atas dua larik
b. jumlah suku kata dalam setiap larik antara 10 – 14
c. bersajak a a
d. hubungan larik 1 dan 2 membentuk kalimat majemuk yang biasanya bersifat sebabakibat.

Dahulu (seperti halnya pantun, talibun, karmina, dan bidal) gurindam dibuat oleh orang yang tak dikenal (anonim). Ada satu gurindam yang dahulu sangat terkenal karya Raja Ali Haji, yakni Gurindam 12 yang terdiri atas 12 pasal.

Macam-Macam Gurindam
Jika dilihat dari barisnya, ada 2 macam bentuk guridam, yaitu gurindam berkait dangurindam berangkai. Di bawah ini adalah pengertian dan contoh-contoh gurindam.
1.     Gurindam Berkait
Gurindam berkait adalah gurindam yang bait pertama berhubungan dengan bait berikutnya dan juga pada bait seterusnya.
Contoh:
Sebelum berbicara pikir dahulu
Agar tak melukai hati  temanmu
kalau berbicara semaumu
tentulah banyak orang yang membencimu

Barang siapa tidak memiliki agama
Pastilah sesat hidupnya di dunia.

Barang siapa yang hidupnya tidak ingin sesat di dunia dan akhirat
Maka cepat-cepatlah bertaubat sebelum terlambat

2.     Gurindam berangkai
Gurindam berangkai adalah bentuk gurindam yang memiliki kata yang sama di setiap baris pertama baitnya.
Contoh:
Temukan apa yang dimaksud sahabat
Temukan apa yang dimaksud maksiat
Janganlah menjadi orang yang memelas
Nanti kamu menjadi orang yang malas

Contoh-Contoh Gurindam
Contoh 1:
Barang siapa tinggalkan sholat
Akan menuntun ke perbuatan maksiat
Barang siapa melakukan perbuatan maksiat
Pasti akan disiksa di akhirat

Jika bekerja tidak berhati lurus
Pikiran akan menjadi tergerus
Jika pikiran selalu tergerus
Pikiran tak karuan tubuh menjadi kurus

Contoh 2:
Barang siapa tiada memegang agama,
sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama,
Barang siapa mengenal yang empat,
maka dia itulah orang yang ma’rifat.
Cari olehmu sahabat,
yang boleh dijadikan obat.
Barang siapa mengenal diri,
maka telah mengenal Tuhan yang bahri.
Hendaklah memegang amanat,
buanglah khianat.
Tahu pekerjaan tak baik, tetapi dikerjakan,
bukannya manusia itulah setan.

Contoh 3:
Kurang fikir, kurang siasat,
tentu dirimu kelak tersesat.
Fikir dahulu sebelum berkata,
supaya terelak silang sengketa.
Siapa menggemari silang sengketa,
kelaknya pasti berdukacita.

Sumber :
http://tifara-arisyah.blogspot.co.id/2016/06/gurindam.html 

URL : “Pengertian, ciri-ciri dan contoh Gurindam”.http://www.kelasindonesia.com/2015/04/pengertian-ciri-ciri-dan-contoh-gurindam.html diakses 12 Juni 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar