Pengertian Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah halaman yang berisi daftar sumber-sumber referensi yang kita pakai untuk suatu tulisan ataupun karya tulis ilmiah. Daftar Pustaka biasanya berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan (contohnya: thesis). Melalui daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali pada sumber aslinya.
Unsur-unsur Daftar Pustaka
Unsur-unsur yang harus kita perhatikan dalam menulis daftar pustaka diantaranya: nama pengarang, penerjemah, tahun terbit, judul buku, kota terbit, dan penerbit. Selain itu ada pula unsur-unsur yang bisa ada namun tak selalu ada, misalnya: nama editor atau penyunting, jilid buku, edisi buku, dan anak judul. Disebut tak selalu ada karena tak semua buku memiliki unsur-unsur ini.
Yang sering membingungkan kita dalam menulis daftar pustaka diantaranya adalah cara menuliskan nama pengarang. Pada daftar pustaka, nama pengarang kita tuliskan terbalik yaitu nama belakang terlebih dahulu di ikuti tanda koma(,) baru nama depannya.
Cara Penulisan Daftar Pustaka
Cara Menulis Nama pengarang/penulis
Berkaitan dengan nama pengarang, selalu ditulis tanpa gelar dengan mendahulukan nama belakang. Setelah nama belakang ditulis, lalu diberi tanda koma (,) baru kemudian disambung dengan nama depan. Sementara untuk nama Cina penulisannya tidak perlu dibalik karena pada nama Cina nama keluarga (marga) sudah diletakkan di depan.
Contoh:
Contoh:
Nama Sebenarnya
|
Cara Menuliskannya
|
Abdul Majid
|
Majid, Abdul
|
Selamat Hadi Wiyono
|
Wiyono, Selamat Hadi
|
Kim Jung Il
|
Kim Jung Il
|
Bila pengarang/penulis lebih dari dua orang Apabila kita menggunakan literatur dari karya tulis dengan pengarang lebih dari dua orang, maka hanya nama pengarang pertama yang ditulis. Nama-nama pengarang lainnya digantikan dengan ‘dkk’.
Contoh:
Nama Pengarang Lebih dari Dua
|
Cara Menuliskannya
|
Kendal B. Taft, John G. McVernon, Charles Siegel, Donna O’Brien, dan Timothy Houston
|
Taft, B. Kendal dkk
|
Cara Menulis Tahun Penerbitan
Tahun penerbitan dituliskan di belakang nama pengarang, setelah tanda titik (.).
Cara Menulis Judul Buku
Tuliskan judul buku dengan dicetak miring (italic), kemudian setiap awal kata ditulis dengan huruf kapital. Judul ditulis setelah tanda titik (.) di belakang tahun penerbitan, kemudian diakhiri pula dengan tanda titik (.).
Cara Menulis Judul Artkel
Penulisan judul artikel mempunyai tatacara yang berbeda dengan penulisan judul buku. Bilamana judul buku ditulis dengan huruf kapital di awal setiap kata, maka untuk judul artikel, huruf kapital hanya digunakan pada huruf awal kata permulaan dari judul artikel saja.
Contoh:
Contoh:
.
|
Judul
|
Cara Menuliskannya
|
Buku
|
Developing Minds
|
Developing Minds
|
Artikel
|
How To Teach Students So Remember
|
How to teach so students remember
|
Cara Menulis Kota Tempat Buku Diterbitkan dan Nama Penerbit
Setelah judul, dibelakang tanda titik (.) dituliskan nama kota tempat buku diterbitkan kemudian beri tanda titik dua (:) lalu tulis nama penerbit, dan akhiri dengan tanda titik.
Contoh:
Banjarmasin: Alifa Alternatif Media.
Agar lebih jelas mengenai tata aturan penulisan daftar pustaka ini, perhatikan pula contoh-contoh berikut ini:
Contoh:
Banjarmasin: Alifa Alternatif Media.
Agar lebih jelas mengenai tata aturan penulisan daftar pustaka ini, perhatikan pula contoh-contoh berikut ini:
Cara Menulis Karya Individual dari Internet:
Hithcoock, S. 1996. A Survey of STM Online Journals. 1990-95: The Calm Before The Storm, (Online), (http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey.html, diakses 12 Juni 2012).
Cara Menulis Artikel dari Jurnal di Internet:
Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), Jilid 5, Nomor 4, (http://www.malang.ac.id, diakses 14 Juli 2012).
Buku dengan dua pengarang:
Buku dengan dua pengarang:
Jalal, Abdul dan Kisman, Muhammad. 2011. Pendidikan Karakter untuk Pelajar-Pelajar Indonesia. Surakarta: Obor Pendidikan.
Buku dengan pengarang lebih dari dua:
Luminto, Herry Asman. 2009. Menggugah Nurani Penguasa Dan Birokrat Di Negeri Tikus. Jakarta: Pena Buana.
Artikel dalam buku dengan editor (penyunting):
Alwright, R. 1998. Language learning through communication practice. Dalam C.J. Broomfit dan K. Johnson (peny,). The Communicative Approach to language Teaching. Oxford, England: Oxford University Press, 167 – 182.
Artikel dari jurnal:
Elisa, Nahdiatul. 2012. Penerapan metode bermain peran dalam pembelajaran matematika di SDN Pinang Seratus. Jurnal PTK Guru Indonesia, 15-20.
Makalah:
Pakpahan, J. 1994. Pendidikan sistem ganda pada sekolah kejuruan. Makalah disampaikan pada Seminar Nasional dan Temu Karya VII Forum Komunikasi FPTK/JPTK se-Indonesia di IKIP Surabaya (Tidak Diterbitkan). IKIP Surabaya.
Artikel dari Surat Kabar/Koran:
Lopa, baharuddin. 1987. Boutros-Boutros Ghali dan Penegakan HAM. Jawa Pos. Sabtu Wage 4 Januari 1987, hlm 4.
Publikasi Pemerintah dengan Pengarang:
Abdullah, A. 1983. Pendidikan Umum dan Pendidikan Kejuruan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Publikasi Pemerintah tanpa pengarang:
Dikdasmen. 1993. Data/Informasi Keadaan SLB Negeri dan Swasta. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Skripsi/Tesis/Disertasi:
Marisha, Caca. 2011. Kemampuan Siswa Kelas VIIB dalam Berhitung Bilangan Bulat: Sebuah Penelitian Tindakan Kelas (Skripsi S1 Tidak Diterbitkan). Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Palangkaraya.
Sumber :
http://imstuff-it.blogspot.co.id/2014/12/kutipan-daftar-pustaka-catatan-kaki.html
http://penelitiantindakankelas.blogspot.co.id/2012/12/cara-menulis-daftar-pustaka.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar