welcome to my blog

welcome to my blog

Sabtu, 07 November 2015

ALINEA

1. Pengertian Alinea


Alinea atau Paragraf adalah kesatuan pikiran yang lebih luas daripada kalimat, berupa penggabungan beberapa kalimat yang mempunyai satu gagasan atau satu tema. Meskipun demkian, ada juga alinea yang hanya terdiri dari satu kalimat saja, penyebabnya antara lain :

1. Kurang dikembangkan oleh penulis
2. Sebagai peralihan antara bagian-bagian karangan
3. Dialog antar narasi diperlakukan sebagai satu alinea

Adapun tujuan pembentukan alinea adalah :

a. Memudahkan pegertian dan pemahaman terhadap satu tema
b. Memisahkan dan menegaskan perhentian secara wajar dan normal. 



2. Syarat-Syarat Alinea yang Baik

Alinea yang baik harus memenuhi syarat kesatuan, kepaduan, ketuntasan, keruntutan, dan konsistensi penggunaan sudut pandang.

1. Kesatuan Paragraf (Kesatuan Pikiran). Untuk menjamin adanya kesatuan paragraf, setiap paragraf hanya berisi satu ide pokok, satu topik/masalah.

2. Kepaduan (koherensi)

Paragraf dikatakan padu jika dibangun dengan kalimat-kalimat yang berhubungan logis. Hubungan pikiran-pikiran yang ada dalam paragraf menghasilkan kejelasan struktur dan makna paragraf. Hubungan kalimat tersebut menghasilkan paragraf yang satu padu, utuh, dan kompak. Kepaduan ini dapat dibangun melalui repetisi (pengulangan) kata kunci atau sinonim, kata ganti, kata transisi, dan bentuk paralel.

3. Ketuntasan

Ketuntasan ialah kesempurnaan. Hal ini dapat diwujudkan dengan:

a. klasifikasi yaitu pengelompokan objek secara lengkap dan menyeluruh.

b. Ketuntasan bahasa yaitu kesempurnaan membahas materi secara menyeluruh dan utuh.

4. Konsistensi Sudut Pandang

Sudut Pandang adalah cara penulis menempatkan diri dalam karangannya.

5. Keruntutan

Keruntutan adalah penyusunan urutan gagasan dalam karangan. Gagasan demi gagasan disajikan secara runtut bagaikan air mengalir-tidak pernah putus.

3. Unsur-Unsur Alinea

· topik: atau tema atau gagasan utama atau gagasan pokok atau pokok pikiran, topik merupakan hal terpernting dalam pembuatan suatu alinea atau paragraf agar kepaduan kalimat dalam satu paragraf atau alinea dapat terjalin sehingga bahasan dalam paragraf tersebut tidak keluar dari pokok pikiran yang telah ditentukan sebelumnya.

· Kalimat utama atau pikiran utama, merupakan dasar dari pengembangan suatu paragraf karena kalimat utama merupakan kalimat yang mengandung pikiran utama. Keberadaan kalimat utama itu bisa di awal paragraf, diakhir paragraf atau pun diawal dan akhir paragraf.

· Kalimat enjelas, merupakan kalimat yang berfungsi sebagai penjelas dari gagasan utama. Kalimat enjelas merupakan kalimat yang berisisi gagasan penjelas.

4. Macam-Macam Alinea

Macam-macam alinea itu ada tiga yaitu :

1. Alinea Pembuka
Alinea pembuka merupakan bagian dari sebuah wacana atau karangan yang paling pertama kita temui. oleh karena situ, sebaiknya alinea pembuka itu disusun secara menarik agar memunculkan rasa ingin tahu kepada para pembaca. Dalam alinea pembuka sangat diharapkan dapat membimbing para pembaca untuk memasuki suatu jalan cerita atau isi dari wacana atau dengan kata lain alinea pembuka ini menyiapkan para pembaca untuk memasuki alinea isi. Rumusan alinea pembuka yang baik akan menjadi pedoman untuk pengembangan karangan menuju tingkat selanjutnya. Dengan pedoman itu maka akan tercapainya suatu kepaduan pada dalam sebuah wacana atau karangan.

2. Alinea Isi
Alinea isi merupakan suatu ide pokok beserta pengembangannya dalam sebuah wacana atau karangan. Oleh karena itu, alinea isi merupakan bagian yang esensial dalam suatu wacana atau karangan. Maksudnya adalah alinea isi menjelaskan dengan cara menguraikan bagian-bagian ide pokok tersebut. Dalam menjelaskannya harus disusun dengan berurutan dan sesuai dengan asas-asas penalaran yang masuk akal atau logis.

3. Alinea Penutup
Alinea penutup merupakan alinea-alinea yang mengakhiri atau menutup suatu wacana atau karangan. Alinea ini merupakan kebulatan dari masalah-masalah yang dikemukakan pada bagian wacana atau karanan sebelumnya. Selain itu alinea penutup juga harus mengandung kesimpulan yang benar-benar mengakhiri uraian wacana atau karangan tersebut. Karena bertugas untuk mengakhiri suatu wacana, maka alinea penutup yang baik ialah yang tidak terlalu panjang, tetapi juga tidak terlalu pendek. Akan tetapi, alinea penutup harus menimbulkan kesan tersendiri bagi para pembaca.

Untuk menciptakan sebuah wacana atau karangan yang baik diperlukan ketiga aspek tersebut agar para pembaca dapat membaca dan mengerti arti dari wacana atau karangan yang kita buat. Selain itu kita harus membaca terlebih dahulu wacana atau karangan yang kita buat agar kita tahu dimana letak kesalahan kita supaya kita dapat memperbaiki tau merevisi karangan kita sebelum dibaca oleh banyak orang.

sumber :
http://capungtempur.blogspot.co.id/2010/11/pengertian-alinea-dan-jenis-jenis.html (Minggu, 8/11/2015 jam 6.35)
http://arifkurnia24.blogspot.co.id/2010/11/macam-macam-alinea.html (Minggu, 8/11/2015 jam 6.40)
http://ibnukhairooooo.blogspot.co.id/2012/11/unsur-unsur-alinea.html( Minggu, 8/11/2115 jam 6.50)
http://westbogor.blogspot.co.id/2011/11/syarat-syarat-alinea-yang-baik.html (Minggu 8/11/2015 jam 6.37)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar