Ragam bahasa adalah varian dari
sebuah bahasa menurut pemakaian. Keragaman / variasi bahasa disebabkan oleh
adanya kegiatan interaksi sosial yang dilakukan oleh masyarakat atau kelompok
yang sangat beragam dan dikarenakan oleh para penuturnya yang tidak homogen.
Dalam hal variasi bahasa ini ada dua pandangan. Pertama, variasi itu dilihat
sebagai akibat adanya keragaman sosial penutur bahasa itu dan keragaman fungsi
bahasa itu. Jadi variasi bahasa itu terjadi sebagai akibat dari adanya
keragaman sosial dan keragaman fungsi bahasa. Kedua, variasi bahasa itu sudah
ada untuk memenuhi fungsinya sebagai alat interaksi dalam kegiatan masyarakat
yang beraneka ragam.
A. RAGAM
BAHASA BERDASARKAN MEDIA/SARANA
1).Ragam bahasa Lisan Bahasa
lisan lebih ekspresif di mana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat
bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Dalam ragam
lisan, kita berurusan dengan tata bahasa, kosakata, dan lafal. Dalam ragam
bahasa lisan ini, pembicara dapat memanfaatkan tinggi rendah suara atau
tekanan, air muka, gerak tangan atau isyarat untuk mengungkapkan ide.
Kelemahannya :
Lidah setajam pisau / silet oleh
karena itu sebaiknya dalam berkata-kata sebaiknya tidak sembarangan dan
menghargai serta menghormati lawan bicara / target komunikasi.
Contoh :
1. Saya bilang kamu harus pulang
2. Ayah lagi baca koran
3. Saya tinggal di Jakarta
2).Ragam bahasa tulis Ragam
bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan
huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata
cara penulisan (ejaan) di samping aspek tata bahasa dan kosa kata.
Kelemahannya :
Dituntut adanya kelengkapan unsur
tata bahasa, seperti susunan kalimat, ketepatan pemilihan kata, kebenaran
penggunaan ejaan, dan penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan ide.
Contoh :
1. Putri mengatakan bahwa kita
harus pulang
2. Ayah sedang membaca koran
3. Saya bertempat tinggal di
Bogor
B. RAGAM BAHASA BERDASARKAN
PENUTUR
Variasi bahasa idioiek adalah
variasi bahasa yang bersifat perorangan. Menurut konsep idioiek. setiap orang
mempunyai variasi bahasa atau idioleknya masing-masing. Dialek Variasi bahasa
dialek adalah variasi bahasa dari sekelompok penutur yang jumlahnya relatif,
yang berada pada suatu tempat, wilayah, atau area tertentu.
Contoh :
Bahasa Jawa dialek Bayumas,
Pekalongan, Surabaya, dan lain sebagainya.
Kronolek atau dialek temporal
Variasi bahasa kronolek atau dialek temporal adalah variasi bahasa yang
digunakan oleh sekelompok sosial pada masa tertentu.
Contoh : variasi
Bahasa Indonesia pada masa tahun
tiga puluhan, variasi bahasa pada tahun lima puluhan, dan variasi bahasa pada
masa kini.
Sosiolek Adalah variasi bahasa
yang berkenaan dengan status, golongan, dan kelas sosial para penuturnya.
Variasi bahasa ini menyangkut semua masalah pribadi para penuturnya, seperti
usia, pendidikan, seks, pekerjaan, tingkat kebangsawanan, keadaan sosial
ekonomi, dan lain scbagainya.
C. RAGAM BAHASA BERDASARKAN
PEMAKAIAN (FUNGSI)
Variasi bahasa berkenaan dengan pemakaian atau fungsinya
disebut fungsiolek atau register adalah variasi bahasa yang menyangkut bahasa
itu digunakan untuk keperluan atau bidang apa. Variasi bahasa dari segi
pemakaian ini yang paling tampak cirinya adalah dalam hal kosakata. Setiap
bidang kegiatan biasanya mempunyai kosakata khusus yang tidak digunakan dalam
bidang lain.
Contoh : Misalnya bidang
jurnalistik mempunyai ciri tertentu, yakni bersifat sederhana, komunikatif, dan
ringkas; Bidang militer bersifat tegas, keras, dan disiplin; dan sebagainya.
D. RAGAM BAHASA BERDASARKAN
KEFORMALAN
1).Ragam Beku (Frozen)
Ragam beku adalah variasi bahasa
yang paling formal, yang digunakan pada situasi-situasi hikmat, misalnya dalam
upacara kenegaraan, khotbah, dan sebagainya.
2).Ragam Resmi (Formal)
Ragam resmi adalah variasi bahasa
yang biasa digunakan pada pidato kenegaraan, rapat dinas, surat-menyurat, dan
lain sebagainya.
3).Ragam Usaha (Konsultatif)
Ragam usaha atau ragam
konsultatif adalah variasi bahasa yang lazim dalam pembicaraan biasa di
sekoiah, rapat-rapat, atau pembicaraan yang berorientasi pada hasil atau
produksi.
4).Ragam Santai (Casual)
Ragam santai adalah ragam bahasa
yang digunakan dalam situasi yang tidak resmi untuk berbincang-bincang dengan
keluarga atau teman karib pada waktu istirahat dan sebagainya. Ragam Akrab
(Intimate)
5).Ragam akrab adalah variasi
bahasa yang biasa digunakan leh para penutur yang hubungannya sudah akrab.
Variasi bahasa ini biasanya pendek-pendek dan tidak jelas.
E. RAGAM BAHASA BERDASARKAN
SARANA
Ragam bahasa dapat pula dilihat
dari segi sarana atau jalur yang digunakan. Misalnya, telepon, telegraf, radio
yang menunjukan adanya perbedaan dari variasi bahasa yang digunakan. salah
satunya adalah ragam atau variasi bahasa lisan dan bahasa tulis yang pada
kenyataannya menunjukan struktur yang tidak sama.